Anda termasuk yang sulit ereksi belakangan ini, padahal pasangan Anda sudah berusaha memberi rangsangan termasuk menyajikan film biru? Jangan abaikan masalah ini, teliti faktor penyebabnya sebelum permasalahan menjadi lebih rumit.
Setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi seseorang sulit ereksi. Namun ketiganya tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung.
1. Faktor kejiwaan.
Faktor ini lebih banyak dialami oleh kaum muda terutama yang belum menikah secara resmi. Ataupun sudah menikah tetapi ada rasa khawatir. Anak muda biasanya khawatir takut hamil, takut ketahuan. Sementara bagi orang dewasa misalnya takut tertular penyakit, dsb.
2. Faktor kesehatan fisik.
Faktor ini ada kaitannya dengan kebugaran seseorang. Biasanya banyak dialami pasangan yang sudah berumur. Fisik yang cepat lelah baik karena terlalu sibuk kerja atau faktor usia menyebabkan seseorang cepat lelah.
3. Faktor situasional.
Faktor ini tidak terlalu dominan tetapi sifatnya kadang-kadang atau karena keadaan yang tidak mendukung. Bisa saja suasana rumah yang lagi ramai atau cuaca yang tidak bersahabat, seperti kepanasan atau lingkungan terlalu berisik.
Bila Anda merasakan ketiga faktor itu tidak menjadi penyebab, selayaknya Anda segera konsultasi ke dokter.
Buah-buahan sangat baik bagi kesehatan. Menurut beberapa orang, buah juga bisa menentukan karakter seorang wanita dalam bercinta. Percaya atau tidak, mungkin ini bisa jadi referensi Anda untuk mencermati karakter pasangan dari buah kegemarannya. Pisang Apel Pepaya Semangka Terong Bengkoang Jeruk Durian Kelapa Muda Nangka Wortel |
Sumber: Senior |
Setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda saat mencapai orgasme, dan tidak ada indikator atau petunjuk pasti bagaimana mengetahui apakah kita sudah mencapai orgasme atau belum. Untuk memperdalam lebih jauh, berikut beberapa petunjuk untuk mengenali bahasa tubuh saat mencapai puncak: 1. Tubuh akan terasa lebih tegang saat orgasme terjadi. Mungkin saat diajak bicara, kita hanya bisa diam. Nafas yang tak beraturan dan gerakan yang semakin liar, adalah pertanda awal menuju orgasme. Pada saat itu, vagina akan terasa mengembang dan mengerut. Meski tidak dapat dirasakan, biasanya pelumas dalam vagina akan meningkat. 2. Saat mulai orgasme, vagina akan mengalami kontraksi kecil. Saat permulaan orgasme, Anda mungkin akan merasa seperti mengalami gempa dahsyat. Tanpa sadar Anda akan bersuara dan melenguh, serta membuat gerakan tak beraturan. Tapi ada juga yang saat orgasme hanya diam, tidak membuat gerakan sama sekali. 3. Banyak anggapan, kerasnya puting payudara adalah tanda orgasme wanita. Tapi anggapan tersebut salah, sebab itu adalah pertanda seorang wanita bereaksi terhadap rangsangan atau reaksi tubuh terhadap atmosfir sekitar. 4. Beberapa wanita, saat ejakulasi akan mengeluarkan cairan dari saluran kemih yang terbuka sebagai reaksi terjadinya orgasme. Tapi bisa juga tak terjadi pada sebagian wanita. Cairan ejakulasi yang keluar dari saluran kemih ini, bukan urin. Bukan pula dari cairan vagina karena tidak licin. Keluarnya cairan ini, pertanda Anda telah mengalami orgasme. 5. Ada kemungkinan seorang wanita mencapai orgasme beberapa kali, selama perangsangan. Sedang beberapa wanita lainnya memerlukan jeda sebentar, antara orgasme yang satu ke orgasme berikutnya, meski terus dirangsang. Sebagian wanita lainnya bahkan dapat beberapa kali orgasme nonstop tanpa jeda. Nah, cara terbaik apakah Anda sudah mencapai puncak atau belum, adalah bersikap terbuka, jujur dan melakukan komunikasi yang baik dengan pasangan. |
Sumber: SuaraMerdeka |
Ternyata pria Asia itu lebih vitalseksual dibanding pria bule. Jangan terkejut dulu. Itu kata hasil survei yang diadakan oleh Bayer Healthcare di Asia Pasifik. Survei itu melibatkan 5.010 pria dari Australia dan negara Asia, yakni Korea, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Pria tergolong vitalseksual adalah pria berusia di atas 40 tahun yang percaya bahwa seks itu penting, ingin selalu memuaskan pasangan, menginginkan hubungan spontan, dan secara proaktif mengobati masalah agar dapat memiliki kehidupan seks yang prima. Dari survei itu ditemukan bahwa di Amerika dan Eropa, pria yang memiliki profil vitalseksual hanya 18 persen dari populasi. Di Asia, pria di atas 40 tahun yang memiliki profil vitalseksual mencapai 42 persen, jauh lebih tinggi dibanding pria gabungan di benua Eropa dan Amerika. Bagi empat dari lima pria Asia di atas usia 40 tahun, seks merupakan bagian penting dalam hidup dan 71 persen menganggap penting hubungan seks yang spontan. Kemudian, 9 dari 10 pria menganggap penting kepuasan pasangan dalam hubungan seks. Sekitar 60 persen dari mereka menyatakan akan menggunakan pengobatan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Apakah berarti pria Asia lebih hot dibandingkan pria Kaukasia? “Dalam hal berhubungan seks, pria Asia dan Kaukasia sebetulnya sama saja. Tetapi, bagi orang Asia, seks itu penting sekali. Pria Asia merasa dirinya harus macho dan bisa mendominasi perempuan dalam hal berhubungan seks. Sebaliknya, bagi pria bule, itu tak terlalu penting. Mereka sangat jujur berkomunikasi dengan pasangan. Jika cinta, disfungsi ereksi bukan masalah besar. Mereka akan mencari pengobatan bersama,” ujar Dr. Naek L. Tobing, pakar seksologi. Perihal kesehatan seksual, pria di atas 40 tahun di Jepang menjadi juara pertama. “Populasi pria Jepang yang diambil adalah kelompok senior, mereka yang sudah lanjut usia. Dari situ diketahui bahwa mereka masih mengalami ereksi yang sehat, pertanda kesehatan mereka secara umum masih sangat baik,” tutur dokter yang akan meluncurkan buku soal disfungsi ereksi ini. Peringkat terakhir dalam survei ditempati oleh pria Cina. Bagaimana dengan pria Indonesia? Sayangnya, lelaki Indonesia tidak ikut serta dalam survei. Mungkin tak jauh beda ya dengan pria Asia lain. Diyah Triarsari |
Sumber: Senior |
Siapa bilang perempuan tidak bisa mencapai orgasme dengan cepat saat ML dengan pasangannya?
D Claire Hutchins dalam buku 5 Minutes to Orgasm Every Time You Make Love menulis bahwa ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh seorang perempuan yang ingin mendapatkan orgasme dalam tempo singkat.
Setelah melalui foreplay, mintalah pasangan pria Anda untuk berbaring. Biarkan Mr Dick berdiri tegak, dan Anda bersiap mendarat di atasnya.
Saat awal, jangan ‘memasukkan’ Mr Dick terlalu dalam. Tahanlah beberpa menit. Biarkan ia menikmati memandangi tubuh anda dan melihat anda mulai ‘bekerja’.
Dengan posisi pasangan terlentang dan Anda berlutut, kemudian mendekatlah kepadanya sambil menahan berat dengan tangan Anda. Raih Mr Dick dengan tangan Anda, posisikan tepat di bibir vagina dan menyentuh klitoris. Rasakan kepala Mr Dick maju dan mundur di bibir Mrs V sebelum kemudian kembali masuk.
Kemudian, masukkan perlahan ujung Mr Dick. Tetapi jangan lama-lama. Secepat mungkin, lalu keluarkan kembali. Kemudian, terakhir barulah masukan Mr Dick dengan lembut.
Lebarkan kaki pasangan anda, dan rendahkan tubuh Anda hingga Mr Dick terasa memnuhi Mrs V.
Pada posisi ini, Anda mengontrol penetrasi, karena Anda mengontrol kecepatan dan memvariasikan gerakan ke atas dan ke bawah. Biarkan payudara Anda menempel pada dadanya. Arahkan agar si pria juga memberikan tekanan ke depan ketika badan Anda mendekatinya.
Cara lain untuk mempercepat orgasme, adalah dengan mencoba berbagai macam cara, sehingga Anda tahu bagian mana yang lebih cepat merangsang anda. Tapi yang paling penting, posisi yang paling nyaman bagi wanita, memungkinkannya untuk menentukan cepat atau lambat mencapai orgasme.
Bagi perempuan, mengubah posisi ML dari misionaris ke posisi berkuda ini adalah hal yang sangat baik, karena lebih cepat mencapai klimaks. [L1]